
Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, korban tinggal sebatang kara di rumah tersebut. Jenazah korban ditemukan pada Minggu (13/4/2025).
“Diperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar empat hari sebelum ditemukan. Korban sempat dilihat oleh warga setempat pada Jumat, 10 April 2025,” ujarnya, dikonfirmasi Senin (14/4/2025).
Penemuan mayat ini pertama kali diketahui oleh tetangga korban bernama Dewa Ketut Suardipa. Saat itu, ia mencium bau busuk di sekitar rumahnya.
Saat dicari, bau tersebut semakin kuat dan berasal dari rumah korban. Karena merasa curiga, ia melaporkan hal tersebut kepada aparat desa setempat.
Aparat desa lalu masuk ke rumah dan mendapati korban sudah dalam keadaan membusuk. Peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Kota Singaraja.
“Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan saksi-saksi di lokasi,” ucap dia.
Jenazah korban dievakuasi untuk divisum di RSUD Singaraja.
“Waktu pasti korban meninggal dunia belum diketahui secara jelas karena korban tinggal sendirian,” kata Diatmika.
Ia menyebut, dari hasil pemeriksaan, korban diduga meninggal karena sakit. Korban tercatat memiliki riwayat penyakit diabetes.
“Korban menderita sakit sesuai dengan rekam medik yang ditemukan dan obat yang ditemukan di lokasi kejadian,” ucapnya.